ZMedia Purwodadi

Hitler: Minat dalam Seni yang Gagal Membawanya ke Jurusan Seni

Table of Contents

 Adolf Hitler dikenal sebagai seorang pemimpin politik Jerman yang kontroversial dan dikenal sebagai pelaku utama dalam Perang Dunia II dan Holocaust. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa Hitler pernah bermimpi menjadi seorang seniman.


Sebagai seorang remaja, Hitler memiliki minat dalam seni dan bahkan mengajukan permohonan untuk masuk ke Akademi Seni Rupa Wina dua kali. Namun, dia tidak diterima karena kurangnya bakat dan keterbatasan dalam teknik seni rupa. Meskipun Hitler merasa kecewa, dia tidak menyerah dan terus melukis dan menggambar selama bertahun-tahun.

Namun, sayangnya, karya seni yang dihasilkan oleh Hitler tidak pernah diterima oleh dunia seni Jerman. Pada saat itu, seni rupa Jerman lebih condong pada seni modern dan abstrak, sementara karya Hitler lebih mengikuti tradisi seni klasik. Pada tahun 1937, Hitler mengadakan pameran seni di Munich yang dikenal sebagai "Entartete Kunst" atau "Seni yang Tak Layak". Pameran ini bertujuan untuk mengecam seni modern dan menunjukkan dukungan pada seni tradisional. Namun, karya seni Hitler sendiri tidak dipamerkan karena dianggap kurang berkualitas.

Beberapa kritikus seni telah mempelajari karya seni Hitler dan menilai bahwa meskipun dia memiliki keahlian teknis yang terbatas, karyanya menunjukkan ketertarikan pada detail dan komposisi. Namun, karya seni Hitler yang paling dikenal saat ini adalah lukisan-lukisan yang dibuat selama masa kekuasaannya, yang secara luas dianggap sebagai propaganda politik.

Pada akhirnya, meskipun Hitler tidak berhasil meraih kesuksesan di dunia seni rupa, minatnya dalam seni mungkin telah membantunya dalam membangun imajinasi visual yang kuat, yang terlihat dalam keputusan-keputusan estetika yang diambilnya selama masa kekuasaannya. Namun, sayangnya, warisan Hitler yang jauh lebih terkenal adalah perannya dalam peristiwa-peristiwa bersejarah yang sangat kejam dan mengerikan.





Posting Komentar